Pernahkah kamu berpikir sejenak untuk meninggalkan keseharian kamu yang seperti biasanya? Hal itu bisa saja terjadi seiring dengan perubahan tingkatan hidup seseorang, tapi bisakah kamu bayangkan kalau saat ini kamu sedang berada dalam pengejaran yang dilakukan oleh FBI dan Angkatan Bersenjata? Kamu harus melupakan segala rutinitas tersebut karena kamu merupakan seseorang yang dituduh sebagai teroris yang mengkhianati negara dan kamu pun harus lari. Itulah yang dialami oleh Shia LaBeouf dalam film terbarunya kali ini.
The Story
Film ini dimulai dengan perintah pemusnahan terhadap seorang teroris buronan AS. Dalam rencana eksekusi tersebut, terdapat keraguan antara benar atau salahnya orang yang dimaksud itu. Sistem komputer yang dimiliki oleh AS menyebutkan bahwa sekumpulan orang yang sedang diawasi itu bukanlah kumpulan teroris yang dimaksud dan menyatakan bahwa akan lebih baik apabila perintah tersebut dibatalkan. Namun, karena kekuatiran Presiden AS, maka ia memberikan perintah untuk tetap melakukan eksekusi tersebut. Dan ternyata kumpulan yang terbunuh pada saat itu memang orang sipil dan bukanlah teroris yang dimaksud.
Jerry Shaw (Shia LaBeouf) merupakan seorang pemuda yang bekerja sebagai petugas jasa fotokopi. Ia tinggal di sebuah apartemen dengan tunggakan sewa yang masih belum dibayarkan olehnya. Malang juga baginya karena saudara kembarnya, Ethan Shaw, telah tewas. Ethan merupakan seseorang yang berpredikat baik dengan keunggulannya di berbagai bidang, sangat bertolak belakang dengan Jerry yang hanyalah seseorang yang ‘pasrah’ dan kurang bermotivasi. Sepulang dari upacara kematian saudara kembarnya, ia menemukan apartemennya dipenuhi dengan berbagai benda asing. Mulai dari sejumlah besar senjata api, sejumlah bahan pembuat peledak, hingga berbagai dokumen asing. Ia menerima telepon dari seorang wanita yang tidak dikenal yang memerintahkannya untuk lari dalam waktu 30 detik. Tidak mempercayai perkataan tersebut, Jerry pun tertangkap oleh FBI yang dipimpin oleh Agen Thomas Morgan (Billy Bob Thornton).
Tidak lama setelah penangkapan tersebut, wanita misterius itu kembali menghubungi Jerry dan memerintahkannya untuk melarikan diri. Dalam upaya pelarian dirinya, Jerry dipertemukan oleh seorang wanita bernama Rachel Holloman (Michelle Monaghan). Rachel secara tidak langsung telah dipaksa untuk membantu Jerry. Apabila ia bertindak di luar perintah si wanita misterius itu, maka anaknya, Sam, akan mati. Dalam pelarian tersebut, kendali dari wanita misterius tersebut ternyata memang benar-benar luar biasa. Berbagai benda-benda elektronik yang terhubung secara virtual ternyata dapat ia kendalikan untuk memperlancar upaya kabur Jerry dan Rachel. Sementara mereka menjalankan perintah-perintah tersebut, suara misterius itu juga telah menyamarkan peledak ke dalam sebuah kalung dan ke dalam sebuah terompet yang pada nantinya akan dimainkan oleh anak Rachel di hadapan Presiden AS. Ternyata suara misterius itu bukan berasal dari manusia melainkan semacam aplikasi komputer yang sangat canggih yang bisa berpikir sendiri. Bagaimanakah Jerry dan Rachel menghentikan alat tersebut?Apa yang direncanakan alat komputer tersebut? Saya sarankan untuk menonton filmnya, dijamin seruuuu......!!
0 komentar:
Posting Komentar